Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian dan pemaparan istilah "Salaf"




Akhir-akhir ini, gelar salaf seakan jadi rebutan. Setiap golongan mengaku merekalah yang paling sesuai dengan ajaran salaf, sedangkan yang lain tidak. Bahkan sebagian kalangan sampai menisbahkan diri kepada salaf tersebut, hingga menamakan diri sebagai "Salafi" yang berarti pengikut ulama salaf.

Namun, masih banyak yang tidak memahami arti dari salaf, padahal, setiap waktu orang-orang tersebut selalu mengaku salaf tapi tidak mengerti apa maksudnya.

Maka, apa definisi salaf? Siapakah yang dimaksud salaf?

Salaf secara harfiah bermakna : mendahului, berlalu, terjadi lebih dahulu. Kalau ditinjau dari definisi secara harfiah, salaf berarti siapa saja yang hidup di masa lampau, baik orang beriman atau tidak. Lebih dahulu baik ribuan tahun lalu, ratusan tahun, atau hanya hitungan bulan. Tapi yang dimaksud dengan golongan salaf bukanlah pada definisi ini.

Dalam istilah, salaf didefinisikan dengan hadist Nabi yang berbunyi :
خير الناس قرني، ثم الذين يلونهم، ثم الذين يلونهم
Artinya : sebaik-baik manusia adalah kurunku (para sahabat), kemudian generasi setelahnya (tabi'in), kemudian generasi setelahnya (tabi'uttabi'in).
(HR. Bukhari no. 2652 dan Muslim no. 2533)

Baca juga : Pengertian ilmu fiqih dan hukum mempelajarinya

Sahabat 

Para sahabat adalah siapa saja yang pernah bertemu dengan Nabi dalam keadaan beriman. Generasi merekalah yang terbaik berdasarkan hadist Nabi tersebut. Bagaimana tidak? Merekalah generasi yang sempat bertatap wajah dengan Nabi. Mereka mendapat ilmu syari'at langsung dari sumbernya, maka tentu saja ilmu dan amal mereka sangatlah murni.

Tabi'in

Tabi'in adalah orang-orang beriman yang tidak sempat bertemu Nabi, namun pernah bertemu dengan sahabat. Mereka juga dikatakan generasi terbaik, sebab, batasan waktu antara mereka dan Nabi tidak begitu jauh, dan merekapun mendapat ilmu langsung dari sahabat. Pada masa mereka ini, ada banyak bermunculan Imam mujtahid, di antara yang paling masyhur adalah Imam Abu Hanifah (pendiri madzhab Hanafi).

Tabi'uttabi'in

Tabi'uttabi'in adalah golongan orang mukmin yang tidak sempat bertemu Nabi, tidak juga para sahabat, namun mereka pernah bertemu dengan Tabi'in. Batasan waktu antara mereka dan Nabi juga tidak begitu lama, hingga ajaran Islam masih begitu murni. Pada masa ini, lahir banyak Imam mujtahid. Siapa yang tidak kenal, Imam Malik (pendiri madzhab Maliki), Al-Imam Syafi'i (pendiri madzhab Syafi'i), Imam Ahmad bin Hanbal (pendiri madzhab Hanbali), Imam Abul Hasan Al-Asy'ari (pendiri madzhab Asy'ari).

Maka, secara ringkasnya, Salaf adalah kaum mukmin yang hidup di tiga generasi pertama. Yakni : generasi Sahabat, generasi Tabi'in, dan generasi Tabi'uttabi'in.

Dan seperti telah disebutkan, para ulama madzhab yang kini menjadi rujukan mayoritas kaum muslimin (Madzhab Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali), ternyata mereka hidup pada generasi tersebut, hingga aneh kalau masih ada kalangan yang menuduh para pengikut madzhab sebagai golongan yang melenceng dari ajaran salaf. Padahal, merekalah yang paling berhak menamai diri dengan sebutan "Salafi."

Itulah penjelasan singkat mengenai definisi salaf. Untuk lebih jelas, kalian bisa membaca kitab atau buku-buku yang membahas golongan Ahlussunnah wal jama'ah.

Wallahu a'lam

Post a Comment for "Pengertian dan pemaparan istilah "Salaf""